Ngoro, NU Online Mojokerto – Pengkaderan di wilayah lembaga pendidikan hari ini telah mencapai titik terangnya. Hal itu dibuktikan dengan beberapa gerakan dan ikhtiar terstruktur. Tidak hanya itu selain pengkaderan, pengembangan dibutuhkan sebagai pengejawantahan atas masifnya komisariat IPNU IPPNU yang telah mengibarkan bendera di lembaganya.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto pun menggelar Bincang Kepemudaan tentang Anti Narkoba dan Kenakalan Remaja yang ditujukan sebagai barometer pengembangan kaderisasi di tingkat lembaga pendidikan.
Seminar yang mengusung tema “Akselerasi yang Unggul dan Berperadaban” ini bertempat di SMKI Pesantren Terpadu Kampus 2 Kunjorowesi Ngoro pada Sabtu (26/03/2022).
Ketua PC IPPNU Kabupaten Mojokerto Khurotul Azizah juga menjelaskan, dengan diadakannya seminar yang bekerja sama dengan BNN Kota Mojokerto ini diharapkan dapat menjadi suatu dorongan agar IPNU IPPNU dapat masuk ke sekolah-sekolah yang kedepannya sekolah tersebut dapat mendukung pendirian Komisariat IPNU IPPNU di sekolah.
“Setelah adanya Pimpinan Komisariat di sekolah-sekolah otomatis kader-kader NU akan menjadi generasi penerus dalam kemajuan negara, sehingga dengan adanya seminar ini juga sangat membantu sekali dalam mencegah kenakalan remaja yang sampai hari ini masih banyak dilingkungan sekitar kita, dan pastinya menambah wawasan keilmuan untuk kaum muda agar lebih berhati-hati dalam bergaul agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif,” ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Jaringan Sekolah dan Pesantren (JSP) PC IPNU Mojokerto, Ahmad Althof’ Athoillah mengatakan, kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk follow up pengkaderan di ranah lembaga pendidikan secara langsung.
“Artinya, selain fokus di pendirian Pimpinan Komisariat, juga fokus pada aspek pengembangannya,” pungkas mahasiswa UIN KH Ahmad Shiddiq Jember tersebut.
Pewarta : Mila Agustin