Warta  

MWCNU Kecamatan Ngoro Gelar Peringatan Harlah NU ke-96 dan Santunan Anak Yatim Piatu

Ngoro, NU Online Mojokerto – Jamiyyah Nahdlatul Ulama’ merupakan salah satu organisasi islam yang terbesar di Indonesia. Jamiyyah ini didirikan di Surabaya pada 31 Desember 1926, pendirian NU tak lepas dari peran para ulama’ yakni KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab hasbullah, dan KH. Bisri Syamsuri.

 

Pendirian organisasi ini bermula dari di bentuknya kelompok-kelompok diskusi oleh sejumlah ulama’. Mengutip laman resmi NU, pada tahun 1914 KH. Wahab Chasbullah mendirikan kelompok diskusi bernama taswirul afkar atau kawah candradimuka pemikiran, ada juga yang menyebutkan nahdlatul fikr atau kebangkitan pemikiran.

 

Organisasi yang bertujuan memberikan pendidikan sosial politik kaum santri itu lantas berkembang ke sejumlah kota di Indonesia, dua tahun setelahnya pada 1916, para kyai pesantren mendirikan Nahdlatul Wathon atau kebangkitan tanah air, ini merupakan organisasi pergerakan untuk melawan penjajahan belanda, kemudian pada tahun 1918 didirikan nahdlatul tujjar atau kebangkitan saudagar, organisasi untuk pedagang di era kolonial.

 

Setelah muncul beberapa organisasi ini muncul inisiatif untuk menggabungkannya , tujuannya supaya organisasi lebih kuat dan cakupannya lebih luas, penggabungan ini juga merespon banyaknya masalah agama, mazhab social, dan kebangsaan yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga:  Rijalul Ansor PAC GP. Ansor Kec. Ngoro Buka Kembali Majelis Dzikir dan Sholawat

 

Akhirnya disepakati berdirinya “Nahdlatul Ulama” pada 31 desember 1926, kala itu KH. Hasyim Asy’ari dipercaya sebagai rais akbar , dengan kata lain NU adalah lanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah bersiri sebelumnya, namun dengan cakupan dan segmen yang lebih luas.

 

Hingga kini sudah 96 tahun berdiri, NU telah berkembang pesat dengan jaringan pesantren, sekolah, universitas, dan rumah sakityang tersebar di seluruh wilayah tanah air.

 

Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama’ (NU) Kecamatan Ngoro menggelar peringatan harlah NU ke-96 yang bertempat di gedung terpadu MWCNU Kecamatan Ngoro sekaligus pemberian santunan anak yatim piatu yang berada di daerah Kecamatan Ngoro pada Selasa (15/02/2022).

 

Acara ini di hadiri oleh sejumlah banom banom NU yang ada di Kecamatan Ngoro, diantaranya IPNU, IPPNU, GP ANSOR, BANSER, RIJALUL ANSOR, FATAYAT, MUSLIMAT, dan para pengurus NU baik yang ada di PAC maupun di tingkatan ranting.

Baca Juga:  Jelang Konferensi, MWC NU Kec. Ngoro Gelar Rapat Persiapan

 

Acara ini bertujuan untuk merayakan hari lahir NU juga sebagai wujud silaturrahmi antar banom NU dari tingkatan atas sampai ke tingkatan bawah, bersatu bersama sama untuk mengikuti kegiatan tersebut, acara yang di isi dengan pembacaan istighosah, tahlil dan juga pengajian agama oleh KH. Abdul Wahid dari Ngoro.

 

Semoga kedepannya jamiyyah Nahdlatul Ulama’ lebih maju lagi dan menjadi jamiyyah yang bisa menyatukan bangsa Indonesia dari berbagai gejolak isu yang ada di Negara Indonesia ini.

 

Kontributor LTN NU Ngoro : Hasan