MENEMUKAN JATI DIRI SEJATI

 

Setiap manusia memiliki keunikannya tersendiri. Dalam hal ini kita sebagai mahluk hidup juga perlu mencari apa saja kelebihan dan juga kekurangan yang ada di dalam diri kita. Pengaruh gaya hidup modern pada diri sendiri dimana Perlu kita ketahui juga, manusia ketika lahir sebenarnya lahir dalam keadaan bersih tanpa noda sedikitpun. Sehingga sebagai mahluk hidup kita hanya tinggal mencari apa sebenarnya yang ada di dalam diri kita.

Jika kita terbiasa hidup dengan keadaan positif, sudah dipastikan jati diri yang akan tercermin pada diri kita pun akan senantiasa selalu positif. Tapi sebaliknya jika kita terbiasa dengan segala hal yang berbau negative. Kita pun akan tumbuh menjadi seseorang yang selalu negative.

Manusia berkembang menurut potensi yang dimilikinya, serta adanya sebuah kemampuan untuk bisa mengetahui hal apa saja yang bisa di dapatkan dari dalam dirinya tersebut. salah satunya ketika kita sedang menemukan sebuah jati diri. Yang namanya jati diri tentu berkaitan dengan adanya potensi yang sedang kita cari.

Setiap individu tentunya memiliki potensinya tersendiri, dalam hal ini kita tinggal mencari dan juga mengeluarkan apa saja potensi yang ada di dalam diri kita. Sehingga pada akhirnya kita pun akan menemukan jati diri yang ada di dalam diri kita. Nah, untuk lebih jelasnya kita akan membahas mengenai pentingnya menemukan jati diri.

  1. Dapat menentukan jalan hidup sendiri
    Kehidupan memang selalu memberikan kita sebuah pilihan. Misalnya saja pilihan dalam hal memilih karir, sekolah, memilih pasangan, memilih tempat tinggal dan lain sebagainya. Untuk itu apabila kita sudah mengenal dan menemukan jati diri yang ada di dalam diri kita nantinya akan jauh lebih mudah juga untuk kita menemukan dan menentukan dari berbagai pilihan yang ada. Contohnya saja kita sangat menyukai menulis, yang nantinya kita pun bisa memilih berkarir untuk menjadi seorang penulis.
  2. Kemudahan dalam mencari sebuah jalan keluar
    Dalam kehidupan yang namanya masalah tidak akan terlepas dari kehidupan kita. Baik itu masalah yang ringan sampai dengan sebuah masalah yang cukup berat. Untuk bisa mencari solusi atau jalan keluar tentunya kita harus menemukan jati diri kita terlebih dahulu. Sehingga dalam hal ini contohnya kita memiliki masalah. Nah untuk itu tentunya kita membutuhkan bantuan atau masukan dari orang lain. Sehingga nantinya bisa meminta saran dan memilih saran yang memang bisa kita pilih tersebut.
  3. Membantu diri kita untuk melakukan kompromi
    Setiap manusia memang hidupnya seringkali menimpa masalah, bahkan dengan maslaah tersebut jugalah bisa belajar bagaimana menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi. Nah, dengan dapat mengenali jati diri yang ada di dalam diri kita nantinya kita akan lebih mudah melakukan kompromi dengan diri sendiri ataupun dengan orang lain, tentunya dengan berbagai situasi yang ada.

    4. Lebih mudah hidup dalam bermasyarakat

    Agar kita bisa lebih mengenal kepribadian orang lain dengan baik, sebelumnya kita pun harus bisa mengenali segala hal tentang diri kita. Dalam kehidupan tentunya kita terbiasa menemukan berbagai kepribadian yang ada. Dalam hal ini juga kita perlu paham dengan cara bersosialisasi yang tepat. Dengan mengetahui jati diri yang ada di dalam diri kita nantinya kita akan jauh lebih mudah mengenal orang dengan baik. Sehingga dalam kehidupan memang sangat penting untuk mengetahui jati diri kita. Dalam hal ini juga berkaitan dengan psikologi sosial yang ada di dalam psikologi.
  4. Lebih paham mengenai kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
    Sebagai manusia, tentu kita perlu paham dan juga mengetahui mengenai kelebihan serta kekurangan yang kita miliki. salah satunya juga ketika kita ingin lebih mengenali diri kita sendiri, memang sangat penting terlebih dahulu paham mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada,salah satunya peranan remaja dalam meningkatkan jati diri. agar nantinya kita bisa lebih bisa memperbaiki diri nantinya. Hal yang bermanfaat ini lah yang memang sangat penting ada di dalam diri kita.
  5. Dapat menerima keadaan dengan ikhlas
    Menerima diri kita apa adanya dengan ikhlas tentu merupakan sebuah keharusan. Selain itu kita juga bisa paham dan lebih menerima kelebihan dan juga kekurangan yang ada. Contohnya saja dalam hidup bertoleransi yang harus kita ketahui pastinya kelebihan dan juga kelemahan yang ada di dalam diri kita. Agar nantinya tidak ada hal atau sebuah perasaan cemburu yang berlebihan yang pada akhirnya bisa menimbulkan hal atau efek tidak baik.
  6. Mengerti mengenai potensi diri
    Ketika kita sudah mengenali potensi atau jati diri yang ada di dalam diri kita, nantinya kita bisa dengan mudah juga menemukan potensi yang ada di dalamnya.dalam hal ini juga anda akan jauh lebih sukses untuk berkarir dan juga kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Untuk itulah pentingnya mengenali jati diri yang ada di dalam diri kita.
  7. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
    Rasa tanggung jawab merupakan hal yang memang perlu dimiliki setiap orang. Salah satunya ketika kita sedang berbuat suatu kesalahan, tentunya kita pun harus bisa mempertanggung jawabkan segala sesuatunya. Dengan memiliki dan mengenali jati diri kita, nantinya kita akan lebih paham dan juga mengerti mengenai pentingnya rasa tanggung jawab yang memang harus dimiliki oleh setiap orang.
  8. Dapat menerima orang lain apa adanya
    Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan adalah konsep diri dalam psikologi komunikasiyang setiap orang Terkadang mampu menerika kekurangan diri nya sendiri, tapi belum tentu juga bisa mampu menerima kekurangan yang ada di dalam diri orang lain. Nah, dengan kita mengenali jati diri yang kita miliki, nantinya kita pun akan jauh lebih paham dan juga mengerti agar bisa menerima kekurangan orang lain juga nantinya.
  9. Dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
    Pentingnya menemukan jati diri juga bisa membuat kita lebih paham dalam mengembangkan potensi yang ada. Seperti kita ketahui, setiap manusia memiliki potensi yang ada di dalam dirinya. Untuk itulah pentingnya mengembangkan potensi, agar nantinya bisa lebih mengetahui mengenai potensi yang ada, serta mengembangkannya menjadi segala sesuatu hal yang sifatnya lebih positif lagi.
  10. Pelengkap kepribadian yang positif
    Di dalam hidup kita memang diwajibkan untuk selalu bersikap positif, salah satunya juga ketika sedang ada masalah, seharusnya sikap positif ini haruslah selalu ada. Dengan mengetahui jati diri yang ada di dalam diri kita, nantinya kita pun akan lebih paham bahwa kepribadian positif itu haruslah dimiliki setiap orang.
Baca Juga:  Cara Satukan Pikiran dan Langkah, Departemen Kaderisasi PAC IPNU IPPNU Mojosari Gelar Rapat

Pada dasarnya, setiap individu mempunyai jati diri yang berbeda-beda. Singkatnya beberapa contoh jati diri adalah.

  • Selalu berpikir positif.
  • Mudah akrab dengan orang lain.
  • Ceria dan selalu semangat.
  • Mempunyai kepercayaan diri yang baik.
  • Aktif dan berani menghadapi tantangan.
  • Selalu bersabar dan bersyukur.

Cara Menemukan Jati Diri

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, beberapa orang cenderung tidak mengetahui jati dirinya sehingga butuh upaya dan pengalaman untuk menemukannya. Adapun beberapa cara menemukan jati diri adalah.

  1. Mengenali bakat yang dimiliki diri sendiri. Setiap individu bisa menemukannya dengan mencoba berbagai aktivitas yang disukai.
  2. Mengenali kepribadian diri sendiri, baik introvert maupun ekstrovert.
  3. Menentukan tujuan hidup dan cita-cita.
  4. Memahami waktu produktif yang dimiliki diri sendiri.
  5. Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Pada dasarnya, kelebihan menjadi kekuatan diri sendiri untuk lebih percaya diri.
  6. Menentukan suatu hal yang membuat diri merasa nyaman.
  7. Menyediakan waktu untuk merenung guna mencari jati diri.

Jati diri adalah perjalanan panjang yang harus ditempuh setiap orang. Ada pepatah mengatakan ‘mengenal diri sendiri adalah awal dari kearifan’ yang artinya adalah dengan mengenal jati diri, maka manusia bisa menentukan kebahagiaan apa yang ingin dicapai.

Jati diri biasanya terbentuk dari gabungan antara faktor internal (genetik, kepribadian, dan sebagainya) dan juga faktor eksternal (sekolah, rumah, orang sekitar dan sebagainya). Identitas seorang remaja berkembang saat mereka mencoba berbagai macam peran di lingkungan yang berbeda-beda, seperti sekolah, rumah dan lingkungan. Hal ini akan memberi kesempatan untuk mereka bisa mengeksplorasi nilai-nilai, kepercayaan, etika, spiritualitas dan seksualitas mereka sendiri.

Setelah membahas tentang pengertian jati diri, maka pembahasan selanjutnya adalah tips mencari jati diri. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Mengenali diri dengan mengetahui bakat

Cara mencari jati diri yang pertama adalah dengan mengetahui bakat yang ada di dalam diri kamu. Kamu bisa memulai dari aktivitas apa yang kamu sukai, mencari aktivitas baru, mendengarkan pendapat orang lain dan mencari pengalaman baru. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai tes bakar seperti FACT atau Flanagan Aptitude Clasification Test. FACT merupakan tes yang didalamnya terdiri dari 14 tes untuk bisa mengetahui bakat dan kemampuan dasar seseorang.

  1. Mengenali kepribadian

Dalam proses mencari jati diri, penting untuk seseorang bisa mengetahui kepribadian dirinya. Apakah kamu seorang introvert atau ekstrovert. Jika kamu belum mengetahui apa tentang kepribadianmu, kamu bisa mengikuti tes MBTI. Tes ini akan mengidentifikasi kamu merupakan seorang introvert atau extrovert. Apakah kamu seorang intuition atau sensing, feeling atau thinking dan perception atau judgemental.

  1. Mengenali waktu produktif

Dengan kamu mengenali waktu produktif, maka kamu bisa terbantu untuk tidak melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat. Secara tidak langsung, ini juga akan membantu kamu untuk mengenali jati dirimu. Kamu bisa memperhatikan apakah kamu adalah orang yang produktif di malam hari atau pagi hari? Selain itu, kamu bisa memperhatikan saat jam berapakah energi kamu sedang memuncak atau sedang turun?

  1. Menentukan tujuan hidup

Tujuan hidup berbeda dengan cita-cita yang hanya berorientasi pada karier dan juga finansial. Tujuan hidup lebih kepada pencapaian yang bermakna dan bagaimana mengubah cita-cita menjadi sarana yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

  1. Ketahui kekuatan dan kelemahan kamu

Ketika sedang mencari jati diri, kamu harus mengetahui apa kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. Hal ini sangat penting karena jika kamu mengetahui kekuatan diri kamu hal itu akan menjadi kunci penting untuk kamu memiliki rasa percaya diri.

Baca Juga:  Nilai dan Makna Kemerdekaan Perspektif Islam

Jika kamu tidak mengetahui kelebihan kamu, justru kamu malah tidak menghargai diri sendiri dan menjadi kurang percaya diri. Kekuatan tidak hanya tentang fisik tetapi juga kecerdasan, karakter, kemampuan mengatur emosi dan lain-lain juga merupakan kekuatan diri.

Kekurangan dalam hal ini perlu kamu ketahui supaya kamu tidak jatuh ke lubang yang sama. Bahkan, dengan kepercayaan diri yang kuat, maka kamu bisa menjadikan kelemahan kamu sebagai kelebihan yang kamu tonjolkan.

  1. Tentukan apa yang membuat kamu merasa nyaman

Mencari jati diri tidak hanya dilakukan ketika kamu sedang merasa produktif atau prima. Namun, bisa juga dilakukan ketika kamu sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidup ini.  Alangkah baiknya, cobalah untuk ingat kembali masa masa sulit yang kamu lalui, kenyamanan apa yang kamu bisa rasakan? Dan apa yang membuat kamu merasa lebih baik?

Dengan mengetahui apa yang menjadi kenyamanan kamu, maka kamu akan lebih mudah dalam menemukan jati diri. Selain itu, kamu juga bisa mencari orang untuk membantu memperbaiki suasana hati atau kamu memilih untuk diam sendiri mendengarkan lagu atau menonton film. Atau bisa saja dengan menyantap makanan kesukaan kamu.

  1. Sediakan waktu untuk diam dan merenung

Pastikan kamu juga menyediakan waktu untuk berdiam diri tanpa gangguan pekerjaan, gangguan asmara dan hiruk pikuk lainnya yang mengganggu. Kamu juga butuh waktu untuk diam dan menyendiri, karena pada dasarnya tidak akan ada orang yang bisa mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya untuk diam.

Dengan diam atau merenung, kamu akan bisa mendengarkan apa yang disampaikan oleh jiwamu sekaligus melakukan evaluasi diri dengan jujur. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan momen refleksi untuk mendengar apa yang sebenarnya dikejar, tanpa dipengaruhi hiruk pikuk di sekitar.

  1. Rekam pikiran dan emosi yang muncul dalam sebuah buku harian

Dalam pencarian jati diri, kamu juga perlu untuk mengenali dan mengamati pikiran dan perasaan yang ada. Kamu bisa melakukan hal ini selama satu minggu atau lebih untuk mendapatkan gambaran yang lebih besar mengenai topik yang sering muncul di kepalamu. Setelah itu, kamu menulisnya dalam buku harian.

Dengan mengamati apa yang sudah kamu tulis, maka mungkin kamu akan menemukan pernyataan samar mengenai tujuan hidup yang selama ini kamu tidak pernah sadari. Setelah kamu menemukan pola yang berulang, cobalah untuk menemukan waktu agar bisa memikirkan maksud dari pemikiran dan perasaan kamu.

  1. Mulailah melakukan sesuatu yang baik

Dalam proses menemukan jati diri, kamu juga harus memulai untuk terus melakukan hal-hal yang baik. Lakukan hal hal baik secara terus menerus hingga hal baik ini nantinya akan membantu kita untuk menemukan suatu kebiasaan yang baik juga.

  1. Belajarlah untuk menyelesaikan masalah sendiri

Memang akan muncul beragam masalah dalam proses pencarian jati diri. Kamu akan menghadapi masalah masalah mulai dari masalah ringan hingga yang berat sekalipun. Namun, cobalah untuk mengenali masalah yang sedang kamu hadapi dan menyelesaikannya dengan sebaik mungkin.

  1. Jauhi yang berusaha membawamu ke jalan yang negatif

Ketika kamu sedang mencari jati diri apalagi kamu berada di usia yang dapat dikatakan masih labil, memilih lingkungan sosial yang baik memang sangat riskan. Dalam pergaulan tidak selamanya orang yang kamu kenal akan berniat baik kepadamu.

Ada kalanya orang lain juga akan menjerumuskan orang lain ke hal yang buruk. Ketika kamu sudah menemukan tanda-tanda yang tidak benar pada lingkunganmu atau kamu menemukan hubungan yang sudah toxic, maka kamu bisa menghindar dan menjauhi teman yang seperti itu.

Kamu tidak perlu takut kamu tidak akan memiliki teman, tetapi kamu justru akan lega ketika kamu berada pada jalan yang lebih baik. Jika kamu berada di lingkungan sosial yang baik, maka kamu juga akan bisa membentuk jati diri yang baik.

  1. Mintalah pendapat dari orang tentang diri kamu

Ketika kamu sudah tidak tahu lagi untuk bisa mengenali diri kamu sendiri. Cobalah untuk bertanya kepada orang terdekat kamu. Meminta mereka untuk memberi penilaian terhadap kamu.

Penilaian itu dapat berupa karakteristik atau momen spesifik yang menurut mereka akan menggambarkan siapa diri kamu sebenarnya. Setelah menemukan jawabannya, kamu bisa merenungkan jawaban mereka dan mulai memikirkan apa yang perlu kamu lakukan.

Dengan mengetahui cara atau tips dalam menemukan jati diri, diharapkan manusia dapat terus menjadi insan yang baik dan bermanfaat. Dalam membangun diri dan kemaslahatan umat manusia.

Wallahu a`lam. Semoga bermanfaat

Penulis: Muhammad Chabib Fazal Jinan (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim Semarang