Mojoanyar, NU Online Mojokerto – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Mojoanyar menggelar kegiatan majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor bertempat di kediaman Sahabat Makinudin, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar pada Ahad (14/11/2021).
Dalam majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor ini, para pemuda Ansor bersama para pengurus PAC dan ranting GP Ansor membaca Rattibul Haddad yang dilanjutkan dengan sholawat dan pengajian kitab hujjah ahlussunah wal jamaah (aswaja) dan diakhiri dengan musyawarah ke-Ansor-an.
Kegiatan yang rutin digelar dari ranting ke ranting ini sudah berjalan 3 kali setiap bulan. Dengan diikuti oleh sekitar 50 orang pemuda Ansor dari pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor mulai tingkat anak cabang hingga ranting.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mojoanyar Muskhoiri mengatakan, majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor ini digelar dengan tujuan untuk peningkatan ukhuwah an-Nahdliyah dan pemahaman aswaja di lingkungan PAC dan ranting serta masyarakat sekitar.
“Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengamalkan dan membentengi paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) agar tidak terpengaruh oleh paham radikal dan diharapkan melalui kegiatan ini kader-kader Ansor menjadi lebih aktif berdzikir dan membaca sholawat,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Muskhoiri menegaskan “Kita disini itu nebeng di NU, mengikuti kyai kyai. jangan sampai ada anggapan bahwa karena kita NU hidup.”
Ustaz Ahmad Muhammad Masrur dalam pengajian kitab hujjah aswaja menjelaskan, di dalam hadits rasulullah yang diriwayatkan oleh sahabat Ali, barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas pada makam sebanyak 11 kali, kemudian dihadiahkan pahalanya kepada ahli kubur, niscaya diberikan kepada si pembacanya pahala sebanyak bilangan ahli kubur disitu.
Gus Masrur melanjutkan, dalam kitab hujjah aswaja menghadiahkan pahala amalan untuk orang yang sudah meninggal baik berupa bacaan Alquran, sedekah, haji apakah pahala tersebut sampai kepada almarhum? Nabi menjawab, Ya sampai. Semua itu boleh dilakukan dan pahalanya sampai kepada almarhum.
Kontributor : Syaiful Alfuat