NU Online Mojokerto – Lailatul Ijtima’ adalah kegiatan rutin yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama. Baik ditingkat MWCNU maupun ranting. Namun karena pandemi, kegiatan ini mengalami vakum. Sehingga semarak dakwah juga mengalami redup. Karenanya Ranting NU Sidoharjo Kecamatan Gedeg mengawali kegiatan Lailatul Ijtima’ di tengah tren menurunya pandemi ini, agar semangat dakwah bersinar kembali. Lailatul Ijtima dilaksanakan di Musholla Nurul Hidayah, Desa Sidoharjo, pada Rabu malam (25/08).
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat lail secara berjama’ah, kemudian pembacaan shalawat nariyah, tahlil, dan shalawat Nabi, sebelum akhirnya ditutup dengan doa bersama.
Ketua Ta’mir Musholla Nurul Hidayah, Ustadz Aminuddin, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan turut menyukseskan jalannya kegiatan Lailatul Ijtima’ sampai akhir.
Ustadz Aminuddin pun menerangkan bahwa pada periode kepengurusan ta’mir sebelumnya sempat terjadi kebekuan dalam gerak langkah organisasi. Kebekuan ini pada gilirannya menyebabkan kegiatan Lailatul Ijtima’ terhenti selama beberapa saat.
Atas inisiatif dari Ketua Ranting NU Sidoharjo, Bapak Purnomo (alm.), agar menghidupkan kembali kegiatan Lailatul Ijtima’ yang telah berjalan. Atas tekad dari beliau inilah, setelah sekian lama terhenti, kegiatan Lailatul Ijtima’ dapat kembali terlaksana di lingkungan Desa Sidoharjo, tepatnya di Musholla An-Nur.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Nurul Ibad, selaku Wakil Syuriah Ranting NU Sidoharjo.
Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Moh. Sholichan, Ketua MWCNU Kecamatan Gedeg dan KH. Abdul Adhim Alawy, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Kontributor: LTN NU Kecamatan Gedeg
