IPNU, IPPNU  

Samakan Persepsi dan Gerakan, DKW CBP KPP Jawa Timur Gelar Buka Bersama dan Historical Symposium

Sooko, NU Online Mojokerto – Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) adalah garda terdepan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CBP KPP Kabupaten Mojokerto pada Ramadhan 2022 ini menjadi tuan rumah buka bersama (Buber) dan Jelajah Sejarah CBP KPP (Historical Symposium) Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP KPP Jawa Timur .

 

Hadir dalam acara tersebut jajaran Surya Tanfidziyah PCNU Kabupaten Mojokerto, Ketua Majelis Alumni IPNU Mojokerto, Ketua PW IPNU IPPNU Jawa Timur, Dewan Alumni CBP KPP Jawa Timur dan Komandan-Komandan DKC CBP KPP se-Jawa Timur. Dari 42 DKC yang ada di Jawa Timur, dihadiri oleh 33 cabang se-Jawa Timur. Total ada 300 yang hadir.

Baca Juga:  PKPT IPNU IPPNU IAI Uluwiyah Gelar Berbagi Takjii, Begini Harapan Ketua PKPT IPPNU

 

Komandan DKW Hadi mengatakan agenda tersebut adalah agenda tahunan, sudah dua tahun tidak terlaksana dan alhamdulillah sekarang terlaksana dengan bentuk symposium.

 

“Nanti kita akan menjelajah sejarah CBP KPP yang ada di Jawa timur bersama para pelaku-pelaku sejarah CBP KPP dan ini menjadi gerakan yang kolektif untuk seluruh Jawa Timur. Jadi DKC DKC kemarin menggali sejarah-sejarah berdiri dan berkembangnya seluruh-seluruh DKC-DKC yang ada di Jawa Timur,” terangnya.

 

Dia juga menjelaskan momentum buka bersama dan Historical Symposium harus dimanfaatkan betul-betul, untuk kemudian menyamakan persepsi, menyamakan gerakan baik secara nyata di lapangan maupun di media.

 

“Kami mewakili panitia dan seluruh pengurus DKW CBP KPP Jawa Timur sangat berterima kasih kepada PCNU Kabupaten Mojokerto dan majelis alumni yang mensupport penuh kegiatan kali ini, yang pada akhirnya kami mewakili seluruh kader CBP KPP Jawa Timur memohon maaf apabila kami dalam berkomunikasi dan bertingkah laku dengan panjenengan semua ada hal-hal yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Baca Juga:  KH. Abdul Wahid: Pemuda Saat ini Harus Bergerak dan Berkarya!

 

Kontributor : Mila Agustin