PC LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto menggelar Pameran Unjuk Kreasi Praktek Baik Program Numerasi di Hotel Raden Wijaya pada Rabu (27/07/22).
Acara dihadiri oleh Ahmad Fathoni, MM (District Officer INOVASI Jatim), Ahmad Syauqil Adib, M. PdI. (Penjamin Mutu SD/MI Ma’arif NU Jawa Timur dan Pelaksana Program Literasi Numerari Ma’arif NU Jawa Timur), H. Syaifuddin (Wakil Kantor Kemenag Kab. Mojokerto), H. Masrukhan (Ketua PC. LP. Ma’arif NU Kab. Mojokerto), Kepala Madrasah LP. Ma’arif Se-Kabupaten Mojokerto.
Rangkaian acara dimulai dengan Join Monitoring di MI Miftahus Sholah Balongmojo Kecamatan Puri, kemudian dilanjutkan Unjuk Karya Praktik Baik di Hotel Raden Wijaya.
Dalam sambutannya H. Masrukhan, M.Pd, I mengucapkan terima kasih kepada tim INOVASI Jawa Timur, PW LP. Ma’arif NU Jawa Timur, Kemenag Kabupaten Mojokerto, dan peserta tamu undangan yakni Kepala Madrasah LP. Ma’arif Se-Kabupaten Mojokerto.
H. Masrulhan berharap dengan acara pameran ini dapat bermanfaat bagi semua Madrasah LP. Ma’arif NU Se-Kabupaten Mojokerto.
Perlu diketahui bahwa program Numerasi merupakan kerjasama PW LP. Ma’arif Nu Jawa Timur dan tim INOVASI yang ditempatkan di Kabupaten Mojokerto yang menyasar ke masing masing Kecamatan yang sudah dimulai dari satu tahun yang lalu dengan syarat sekolah harus terdaftar di BHPNU. (Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama).
“Ada tiga sekolah yang menjadi kandidat program Numerasi yang pertama ada di Kecamatan Mojosari, kedua Kecamatan Jatirejo, ketiga Kecamatan Puri. Dari ketiga sekolah tersebut ternyata yang siap adalah di Kecamatan Puri, dan kemudian dengan adanya Program ini dapat berimbas kepada sekolah sekolah yang lain.” Terang H. Masrukhan.
Syauqil Adib, Wakil dari PW LP. Ma’arif NU Jawa Timur menyampaikan pesan Ketua PW LP. Ma’arif NU Jawa Timur kepada Pengurus Cabang LP. Ma’arif NU Mojokerto agar terus melanjutkan dan menyampaikan program Numerasi ke semua sekolah yang dinaungi oleh LP. Ma’arif NU Mojokerto.
“yang pertama, agar program Numerasi terus berlanjut tidak berhenti hari ini tapi hari ini adalah awal program Numerasi secara masih di Kabupaten Mojokerto, yang kedua pesannya adalah tidak berhenti di Numerasi karena kita seakan akan satu paket jadi INOVASI ini mencuri start diawal Kurikulum Merdeka dimana ada tiga item pokok yang diterapkan Literasi, Numerasi, dan Pendidikan Karakter, maka satu paket dengan numerasi adalah literasi oleh karena itu tim lembaga yang sudah di Numerasi maka harus sesegera mungkin untuk kemudian belajar kepada teman teman kita yang sudah melakukan program Literasi, jadi di Jawa Timur ini ada empat cabang jadi Malang, Mojokerto, Jombang dan PCNU Babat, kemudian Jombang, Mojokerto ini Numerasi sedangkan Malang dan PCNU Babat Litersasi kami harap antar cabang ini untuk saling mengisi.” Terang Syauqil Adib wakil dari PW LP. Ma’arif NU Jawa Timur. (Fan)