Pungging, NU Online Mojokerto – Penghujung tahun 2021 Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh NU (LAZISNU) Pungging mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa sebagai upaya membahagiakan mereka dan saling berbagi kebahagiaan untuk menyambut tahun baru.
Acara tersebut adalah momentum yang pas untuk berbagi dan juga bersama dengan anak yatim dan dhuafa untuk menyambut tahun yang akan datang agar dengan harapan tahun depan lebih baik dari tahun sekarang
Perlu diketahui bahwa kegiatan santunan ini merupakan kegiatan rutin LAZISNU MWC NU Kecamatan Pungging yang setiap bulannya selalu diadakan, mengenai waktu kapan diadakannya,pada hari Jumat tepatnya setelah salat Jumat di hari Jumat Legi menurut kalender Jawa,
Setiap anak yatim atau dhuafa yang mengikuti acara ini akan mendapatkan uang saku yang nominalnya antara 100.000 sampai Rp150.000 serta bingkisan sembako dan juga keperluan alat sekolah dan juga akan mendapatkan makan siang
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 orang anak yatim dari warga masyarakat kecamatan Pungging .juga Dihadiri langsung oleh seluruh pengurus LAZISNU MWC NU Pungging dan turut hadir pula KH. Afan Zaizin.M.Pd. selaku ketua Tanfidziyah MWCbNU Pungging serta dihadiri juga KH.Mustofa Idris selaku Rois Syuriah MWC NU Pungging
Kegiatan ini dilaksanakan di masjid NU Baitul Mustaqim yang terletak di Desa Kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Masjid ini merupakan salah satu aset MWC NU Pungging setelah Kantor MWC NU Kecamatan Pungging yang berada di sebelah Terminal Baru . Masjid ini biasanya digunakan untuk acara-acara lembaga maupun banom NU di ruang lingkup mwc NU Kecamatan Pungging, sebagai upaya untuk mencapai visi “memakmurkan masjid dan di makmurkan masjid”.
Adam Muhammad Hatta, ketua LAZISNU MWC NU Pungging berpesan agar warga Kecamatan Pungging khususnya nahdliyin untuk menyalurkan amalnya melalui LAZISNU MWC NU Pungging.
“Melalui LAZISNU kami siap menyalurkan amal anda untuk masyarakat yang membutuhkan dan jangan ragu untuk beramal di LAZISNU karena lazisnu sudah terdaftar dan bersertifikat jadi tidak ilegal sudah sangat bisa dipercaya,” pungkasnya.
