Warta  

Peringati Hari Ibu, PC. Muslimat Kirim Bantuan Cianjur Satu Truk

NU Online Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember, Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, memberangkatkan bantuan 1 truk berupa sembako dan baju layak pakai untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur pada Jumat (23/12).

Dalam pendistribusian bantuan ini, agar bisa langsung diterima warga korban gempa bumi cianjur, PC Muslimat bersinergi dengan PC LPBI NU Kab. Mojokerto.

Untuk diketahui bahwa Tim PC LPBI NU Kab. Mojokerto sudah terlebih dulu merespon bencana gempa bumi cianjur, dengan datang dan memberikan banyak bantuan kepada warga korban bencana. Mulai pemberian logistik, fasilitasi ambulan bagi warga yang kedapatan darurat membutuhkan layanan medis dan lain lain. Bahkan LPBI juga membangun shelter untuk warga di dua desa, Desa Padaluyu dan Desa Talaga.

Saat pemberangkatan, Ketua PCNU Kab. Mojokerto, KH. Abdul Adzim Alawy mengatakan dengan pemberian bantuan kepada korban bencana, kita berdoa semoga ada ridho Allah yang kita dapatkan, sekaligus sebagai pelengkap ibadah keseharian kita.

Lebih lanjut Kyai Adzim mengatakan bahwa penanganan bencana memang sudah seharusnya sinergi antar stakeholder. Karena urusan bencana adalah urusan bersama, tidak bisa diurusi sendiri-sendiri.

Ketua PC. Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, Hj. Aslikhatul Mahmudah menyatakan rasa bahagianya terwujudnya pemberian bantuan ke Cianjur. Dalam pernyataannya, Ketua Muslimat itu menyatakan,

“Alhamdulillah.. Selesai agenda kita memberikan bantuan berupa baju ke Cianjur semoga bermanfaat barakah..
Ucapan jazakulloh khairan khatsira.. Kepada semua pihak.. Semoga Alloh senantiasa memberikan kelonggaran rizki.. Salam sehat dan tetep semangat.”

Sementara itu Saiful Anam, Ketua PC LPBI NU Kab. Mojokerto menyatakan bahwa pemulihan warga korban bencana terutama gempa bumi, membutuhkan waktu yang panjang. Meskipun saat ini status Cianjur adalah masa transisi menuju pemulihan, bukan berarti warga korban bencana gempa bumi sudah tidak membutuhkan uluran tangan.

“Kondisi saat ini Cianjur masih terus membutuhkan bantuan, meski bukan bantuan materi, bantuan psikososial juga sangat layak diberikan. Terlebih saat ini sudah banyak relawan yang kembali ke satuan masing2. beberapa tempat pengungsian atau shelter dipastikan sudah sepi pendampingan relawan.” Ujarnya.

 

Kontributor : Anam